Senin, 14 September 2009

The Reflection

Suatu hari, seorang anak dan ayah sedang bejalan" di bukit yang indah. Saat itu, sang ayah mengajak putranya itu berjalan-jalan karena dia sedang kesal dan ingin mencari suasana baru. Karena kekesalannya, sang anak pun berteriak kencang.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaargh !"

kemudian suara yang sama pun datang

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaargh !"

Anak itu pun heran, lalu kemudian dia bertanya .

"Siapa kamu ?!"

lalu suara serupa pun datang,

"Siapa kamu ?!"

kemudian dia bertanya lagi,

"Aku bertanya siapa kamu ?"

kemudian suara itu datang lagi,

"Aku bertanya siapa kamu ?"

kemudian dia berkata ,"kamu pengecut."

kemudian suara yang sama pun datang "kamu pengecut..."

Sang ayah hanya tersenyum, lalu beliau berkata,

"Aku ini temanmu"

suara yang sama pun datang lagi .

"Aku ini temanmu"

Sang anak pun bertanya kepada ayahnya, "Mengapa hal itu bisa terjadi yah ?"
Sang ayah tersenyum lalu menjawab,

"Ini adalah fenomena alam yang biasa terjadi di kehidupan sehari-hari, pemantulan suara.

"Sebenarnya, apapun yang terjadi di dunia ini, merupakan cerminan kehidupan kita sehari-hari.

"Ketika kita berkata kita 'pintar', maka begitupun diri kita, begitupun ketika kita berkata

'bodoh', maka itulah yang menunjukkan diri kita.

"Karena setiap perkataan kita merupakan cerminan dari diri kita sendiri."


Seperti saat anda ingin membuat teh manis.
Bagaimanakah anda membuatnya ?
Menyeduh teh, menambahkan gula, lalu mengaduknya bukan ?

Bagaimana ketika anda sudah memasukkan gula kedalamnya, namun sendoknya tidak anda gerakkan?
Apakah gula akan bercampur?
Apakah teh anda itu akan terasa manis?

Baiklah, sekarang bagaimana jika anda memelototi sendok itu dan berharap sendok itu akan bergerak dengan sendirinya?

Apakah teh anda akan manis bercampur dengan gula?

Bagaimana kalau anda mengitari gelas itu sambil mengucapkan mantra agar teh itu menjadi manis seperti yang anda inginkan?
Apa yang akan terjadi justru kebalikannya.

Teh itu akan menjadi dingin, dan tidak akan pernah manis karena anda tidak pernah mengaduknya.
Dan orang-orang akan menganggap anda seperti orang gila karena melakukan hal itu.

Begitupun anda.
Anda tidak akan pernah mendapatkan sesuatu yang anda inginkan jika anda tidak mau berusaha.

Dan segala sesuatu itu dimulai dari tekad yang kuat.
Begitu anda ingin teh itu manis, anda akan berusaha mengaduknya agar manis, kan ?


Jadilah orang yang selalu berfikiran positif,
dan selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang anda impikan.

Walaupun semua itu berawal dari mimpi,
namun berusahalah agar itu terwujud.

Dan jangan jadikan kata-kata yang keluar dari mulut kita.
Justru menjembatani diri kita.


Karena kata-kata, adalah cerminan manusia itu sendiri.
Kita bisa sedih karena kata,
kita bisa ceria karena kata,


Kata adalah kekuatan
Kekuatan untuk bangkit,
dan untuk menerpurukkan seseorang
Bahkan diri kita pun bisa terpuruk,
hanya karena kata-kata kita sendiri.




Semoga bisa memotivasi kita semua.
Menjadi manusia yang lebih baik.

(PS : saya mendapatkan artikel ini dari sebuah majalah islam, yang sudah dirubah sedemikian rupa untuk mengefisiensikan makna. saya sendiri sudah merasakan manfaat dari artikel ini, dan sangat termotivasi dalam melakukan sesuatu, walau sering putus asa. saya harap anda pun begitu ketika membacanya.

please give ur comment about this posting, arigatoo ^^' )

2 komentar:

Unknown mengatakan...

waaah keren keren. walopun sdkit uda pena denger tapi ini laen, lebih sip jadi temotivasi nih. hehe.

keep posting yaw !

doraemondora mengatakan...

makasihh yaa :)